Pesantren berwawasan global telah menjadi sorotan dalam dunia pendidikan Indonesia belakangan ini. Pesantren tidak lagi hanya sebatas tempat untuk mendalami agama, namun juga sebagai tempat yang mampu membentuk generasi milenial yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.
Menurut KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, pesantren berwawasan global menjadi penting karena tantangan yang dihadapi oleh generasi milenial saat ini tidak hanya sebatas lokal, namun juga global. “Pesantren perlu memiliki visi yang lebih luas untuk menghadapi perubahan dunia yang semakin cepat,” ujar KH. Ma’ruf Amin.
Salah satu tokoh pendidikan Islam, Prof. Dr. Azyumardi Azra, juga menyatakan pentingnya pesantren berwawasan global dalam membentuk generasi milenial yang berkualitas. Menurutnya, pesantren harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan pengetahuan dan teknologi modern agar generasi milenial dapat bersaing di tingkat global.
Pesantren berwawasan global juga harus mampu memberikan pendidikan yang holistik dan menyeluruh. Menurut Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pembina Majelis Ulama Indonesia (MUI), pesantren harus mampu mengembangkan potensi generasi milenial dalam berbagai aspek, mulai dari kognitif, afektif, hingga psikomotorik. “Pesantren harus menjadi tempat yang mampu mencetak generasi yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual,” ujar Prof. Dr. Din Syamsuddin.
Dalam menjalankan visi pesantren berwawasan global, perlu adanya kerja sama antara berbagai pihak. Menurut Dr. H. Abdul Mu’ti, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, kerja sama antara pesantren dengan institusi pendidikan formal maupun non-formal, baik di dalam maupun luar negeri, dapat memperkaya pengalaman belajar generasi milenial. “Kerja sama ini juga dapat membantu pesantren dalam mengakses sumber daya dan informasi yang lebih luas,” ujar Dr. H. Abdul Mu’ti.
Dengan adanya pesantren berwawasan global, diharapkan generasi milenial Indonesia dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional diharapkan mampu menjadi tonggak perubahan dalam memajukan pendidikan di Indonesia.