Pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter individu untuk membangun toleransi dan kepedulian di masyarakat. Menurut pendapat banyak ahli, pendidikan agama Islam bukan hanya sekadar memahami ajaran-ajaran agama, tetapi juga tentang bagaimana menjalankan nilai-nilai agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, pendidikan agama Islam harus mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran-ajaran agama Islam, termasuk nilai-nilai toleransi dan kepedulian. Dengan pemahaman yang baik, individu akan lebih mudah untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks membangun toleransi, pendidikan agama Islam dapat mengajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. H. Amin Abdullah, “Toleransi dalam Islam adalah bagian dari ajaran agama yang mengajarkan untuk saling menghormati satu sama lain, meskipun memiliki perbedaan pendapat.”
Selain itu, pendidikan agama Islam juga dapat membangun kepedulian terhadap sesama melalui ajaran-ajaran tentang sedekah dan berbagi rezeki. Seperti yang diungkapkan oleh Ust. Yusuf Mansur, “Kepedulian terhadap sesama adalah salah satu ajaran agama Islam yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbagi rezeki, kita dapat membantu meringankan beban sesama yang membutuhkan.”
Dengan demikian, pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter individu yang toleran dan peduli terhadap sesama. Melalui pemahaman yang mendalam tentang ajaran-ajaran agama Islam, individu diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu membangun masyarakat yang harmonis dan damai. Maka dari itu, mari kita terus mendukung upaya untuk memperkuat pendidikan agama Islam guna membangun toleransi dan kepedulian yang lebih baik di masyarakat.