Dakwah dan pengabdian masyarakat adalah dua konsep yang sering kali dikaitkan dalam upaya untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Namun, memahami kedua konsep tersebut secara holistik merupakan hal yang penting agar tujuan dari dakwah dan pengabdian masyarakat dapat tercapai dengan maksimal.
Dakwah, menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, adalah upaya untuk menyampaikan ajaran agama Islam kepada orang lain dengan cara yang baik dan benar. Dakwah bukan hanya sekedar menyampaikan ajaran agama, tetapi juga melibatkan aspek sosial, ekonomi, dan politik dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks ini, dakwah dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama Islam dan mendorong masyarakat untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, pengabdian masyarakat merupakan konsep yang berkaitan erat dengan upaya untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Menurut Dr. Suharsono, pengabdian masyarakat melibatkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam konteks dakwah dan pengabdian masyarakat secara holistik, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat menyatakan bahwa kedua konsep tersebut harus dipahami sebagai suatu kesatuan yang saling melengkapi. Dakwah yang dilakukan secara holistik tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan politik dalam masyarakat. Sementara pengabdian masyarakat yang dilakukan secara holistik harus memperhatikan nilai-nilai agama dan moral dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Dengan memahami konsep dakwah dan pengabdian masyarakat secara holistik, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Dakwah yang holistik akan memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan dalam memperbaiki kondisi masyarakat.”
Dalam hal ini, kita perlu memahami bahwa dakwah dan pengabdian masyarakat bukanlah hal yang terpisah, tetapi saling terkait dan saling mendukung. Dengan pendekatan holistik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berkualitas. Semoga dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dakwah dan pengabdian masyarakat secara holistik, kita dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.